Home

Minggu, 29 Desember 2013

Tips Membeli BlackBerry Bekas

Trend menggunakan BlackBerry masih sangat menggeliat di negeri kita. Apalagi para pengguna ponsel ini tetap eksis upload poto atau aktivitas lain dengan menggunakan layanan BlackBerry ini. Sehingg
a masih banyak sekali dari kalangan kita yang menginginkan ponsel ini baik dengan cara membeli baru ataupun membeli yang bekas digunakan oleh orang lain.

Membeli BlackBerry, jika kita membeli yang baru (masih disegel) mungkin dapat dikatakan hampir tidak ada kendala. Namun, ketika kita berbicara tentang BlackBerry bekas (yang sudah digunakan orang sebelumnya) ini lain cerita. Kenapa? Alasannya, banyak pembeli akhirnya tidak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).

Tapi tidak perlu khawatir, karena salah satu cara mudah dalam permasalahan spesifikasi ini bisa kita lakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias me-reset secara manual perangkat BlackBerry agar data yang ada sebelumnya bisa dihilangkan.

Cara WIPE adalah sebagai berikut:
1. Masuk menu OPTIONS,
2. Pilih SECURITY OPTIONS,
3. Lanjutkan dengan GENERAL SETTINGS,
4. Tekan logo BlackBerry,
5. Pilih menu WIPE HANDHELD
6. Ketik BlacBerry pada kolom yang tampil.
Sampai disini proses WIPE pun berjalan.

Jika proses itu sudah tuntas, masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry. Perhatikan logo tulisan gprs/edge/3g di pojok atas sebelah kanan layar BlacBerry kita. Apabila tulisannya masih dalam bentuk huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen.

Selain itu, kita juga bisa mencoba dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan dilanjutkan pilih menu REGISTER NOW.

Apabila kedua cara itu sudah dilakukan namun belum berhasil, besar kemungkinan suspen atas Personal Identification Number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya dapat dgunakan menelepon dan SMS saja.

Tak kalah pentingnya, kita atau pembeli unit second untuk memeriksa IT policy dengan memasuki menu OPTIONS>>SECURITY OPTIONS>>FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah disebelahnya, maka BlackBerry bekas tersebut terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya, misalnya BlackBerry Enterprise Service (BES) akan membuat kita tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan.

So, kunci utama pembelian BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanannya sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis).
Ingat, jangan lupa perhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus/kotak BlackBerry tersebut.  Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak membelinya daripada kita akan repot dikemudian hari. Karena membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel lainnya.
Jangan sampai kita tertipu!

Senin, 23 Desember 2013

Membuat pikiran kita bekerja untuk kita dan bukan membiarkannya bekerja melawan kita.

"Percaya Anda dapat Berhasil, maka Anda pun Akan benar-benar Berhasil"



Beberapa tahun yang  lalu setelah berceramah dihadapan sekelompok usahawan di Amrik, David J. Sc berbincang dengan seseorang yang menghampirinya, memperkenalkan dirinya, dan berkata, "Saya benar-benar menikmati ceramah Anda. Dapatkah Anda meluangkan waktu beberapa menit? Saya ingin sekali berbincang dengan Anda tentang suatu pengalaman pribadi".

Sambil minum kopi ia bercerita dengan tenang.

"Saya mempunyai sebuah pengalaman pribadi yang berkaitan dengan apa yang Anda katakan tadi mengenai membuat pikiran kita bekerja untuk kita dan bukannya membiarkannya bekerja melawan kita. Saya belum pernah menceritakan kepada siapa pun bagaimana saya mengangkat diri saya keluar dari dunia menengah, tetapi saya ingin sekali menceritakannya kepada Anda".

David J. Sc mempersilahkannya "saya ingin sekali mendengarnya."

"Begini, lima tahun yang lalu saya bekerja keras, dalam pekerjaan yang biasa-biasa saja. Memang saya hidup lumayan menurut standar rata-rata, tetapi masih jauh dari ideal. Rumah kami masih terlalu kecil, dan tidak ada uang untuk membeli banyak barang yang kami inginkan. Syukurlah istri saya menerima saja nasibnya, tetapi ia tidak puas. Saya semakin tidak puas. Ketika saya membiarkan diri saya melihat bagaimana saya mengecewakan istri dan dua anak saya, saya memutuskan untuk mengubah semuanya."
"Sekarang ini, kami mempunyai sebuah rumah baru yang bagus diatas tanah yang luas, dan sebuah pondok kira-kira dua ratus kilometer di sebelah utara. Tidak ada kekhawatiran apakah kami dapat mengirim anak-anak ke perguruan tinggi yang baik, dan istri saya tidak lagi harus merasa bersalah setiap kali ia membelanjakan uang untuk membeli beberapa pakaian baru. Musim panas yang akan datang kami sekeluarga akan terbang ke Eropa untuk menghabiskan liburan selama sebulan. Kami sekarang benar-benar hidup."

"Bagaimana ini semua bisa terjadi?" tanya David J. Sc.

"Semuanya terjadi," lanjut orang itu, "ketika, menurut ungkapan yang Anda gunakan tadi, 'saya memanfaatkan kekuatan kepercayaan.' Lima tahun yang lalu saya mengetahui adanya lowongan di sebuah perusahaan di sini di Detroit. Kami waktu itu tinggal di Cleveland. Saya memutuskan untuk mencobanya, sambil berharap dapat menghasilkan uang sedikit lebih banyak di sana. Saya tiba di sini lebih awal yaitu pada hari Minggu malam, tetapi wawancaranya sendiri baru akan  dilakukan pada hari Senin.
"Sesudah makan malam saya duduk di kamar hotel dan entah karena apa saya benar-benar merasa jijik dengan diri saya sendiri. 'Mengapa,' saya bertanya,' saya hanya menjadi orang gagal kelas menengah? Mengapa saya berusaha mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan langkah yang begitu kecil?"
"Sampai sekarang saya tidak tahu apa yang mendorong saya untuk melakukannya, tetapi saya mengambil selembar kertas dan menuliskan nama lima orang yang saya kenal baik selama beberapa tahun yang sudah jauh melampaui saya dalam penghasilan dan kemajuan bisnis. Dua adalah bekas tetangga yang sudah pindah ke subdivisi yang lebih baik. Dua lagi adalah bekas majikan saya, dan yang terakhir adalah kakak ipar saya."
"Kemudian, saya bertanya dalam hati apa yang mereka punyai yang tidak saya miliki, selain pekerjaan yang lebih baik? Saya membandingkan kecerdasan mereka dengan kecerdasan saya, tetapi secara jujur saya tidak dapat melihat bahwa mereka lebih unggul dalam hal otak. Secara jujur saya juga tidak dapat mengatakan mereka berpendidikan lebih baik daripada saya, atau mempunyai integritas atau kebiasaan pribadi yang lebih unggul."
"Akhirnya saya tiba pada satu lagi kualitas keberhasilan yang sering kita dengar. Inisiatif. Disini saya harus mengakui bahwa rekor saya jauh dibawah mereka yang berhasil."
"Untuk pertama kali saya melihat titik lemah saya. Saya menemukan bahwa saya memang suka menahan diri. Saya menggali ke dalam diri saya semakin dalam dan lebih dalam lagi, dan menemukan alasan mengapa saya kurang memiliki inisiatif adalah karena saya tidak percaya bahwa diri saya sangat berharga."
"Saya duduk di sana sepanjang malam meninjau kembali bagaimana kurangnya kepercayaan akan diri sendiri telah mendominasi saya selama ini; bagaimana saya menggunakan pikiran saya bekerja melawan diri saya sendiri. Saya mendapatkan diri saya mengkhotbahi diri sendiri mengapa saya tidak dapat maju bukannya mengapa saya dapat maju.Saya melihat rentetan sikap menurunkan nilai diri sendiri ini tampak dalam semua yang saya kerjakan. Kemudian, kesadaran saya timbul bahwa tak seorang pun akan percaya kepada saya sebelum saya percaya kepada diri saya sendiri."
"Sejak saat itu saya memutuskan, 'saya tidak mau lagi merasa sebagai orang kelas dua. Sejak sekarang dan seterusnya saya tidak akan meremehkan diri sendiri."

"Keesokan paginya saya memiliki kepercayaan itu. Selama wawancara saya menguji untuk pertama kalinya kepercayaan yang baru saya dapatkan. Sebelum wawancara saya berharap memiliki keberanian untuk meminta $1.000, atau mungkin $1.500 lebih banyak daripada yang saya peroleh dari pekerjaan saya sekarang. Akan tetapi sekarang, sesudah saya menyadari bahwa saya adalah orang yang berharga, saya menaikkannya menjadi $5.000. Dan saya mendapatkannya. Saya menjual kualitas saya karena sesudah satu malam yang panjang dengan melakukan analisis diri saya menemukan hal-hal di dalam diri saya yang membuat saya jauh lebih mungkin laku."

"Dalam dua tahun sesudah saya melakukan pekerjaan itu, saya menegakkan reputasi sebagai orang yang cakap dan mampu berbisnis. Kemudian kami mengalami kemerosotan besar dalam bisnis. Ini malah membuat saya lebih berharga karena saya adalah salah seorang yang terbaik dalam mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan diorganisasi ulang, dan saya diberi saham dalam jumlah besar ditambah kenaikan gaji yang besar."

"Jelaslah, dengan percaya kepada diri sendiri maka segala hal yang baik pasti mulai terjadi."




Sumber: The Magic of Thinking Big

Jumat, 20 Desember 2013

"Orang Bijaksana akan menjadi Majikan dari Pikirannya...
Orang Bodoh akan menjadi Budaknya."

(David J. Sc, The Magic of Thinking Big)

Selasa, 17 Desember 2013

"Penyikapan yang bijak adalah hal utama...
HIdup bukanlah sekedar perjuangan, akan tetapi hal dasar tercipta adalah ibadah...
Ketika itu bernilai dalam kuasa Sang Maha Menilai, maka lakukan! 
Sekalipun harus tertusuk pedang panas..."


XIII-MAGNET.01/05/2013[14.24]

Senin, 16 Desember 2013

Jangan Gabung VSI Yusuf Mansur Sebelum Anda Lihat Video ini


KEBERHASILAN ANDA BERAWAL DARI KESUNGGUHAN ANDA MELIHAT PELUANG DAN MEMANFAATKAN PELUANG DIHADAPAN ANDA! JANGAN RAGU!!!
PERCAYALAH BAHWA ANDA MAMPU MELAKUKANNYA!!!

http://leadervsi.com/allahuakbar

Belajar Al Qur'an

Dan katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan.
(QS. An-Nahl, 27:93)


Masyarakat zaman sekarang memperlakukan Al-Qur’an sama sekali berbeda dengan tujuan yang sebenarnya dari diturunkannya Al-Qur’an. Secara umum, di dunia Islam sedikit sekali orang yang mengetahui isi Al-Qur’an.
Sebagian di antara mereka seringkali menggantungkan Al-Qur’an yang dibungkus dengan sampul yang bagus pada dinding rumah mereka dan orang-orang tua sesekali membacanya. Mereka beranggapan bahwa Al-Qur’an melindungi orang yang membacanya dari “kemalangan dan kesengsaraan”. Dengan kepercayaan ini mereka memperlakukan Al-Qur’an seperti halnya jimat penangkal sial.
Namun ayat-ayat Al-Qur’an menyatakan bahwa tujuan diwahyukannya Al-Qur’an sama sekali berbeda dengan apa yang tersebut di atas. Sebagai contoh, dalam surat Ibrahim ayat 52 Allah SWT menyatakan: “(Al-Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran”. Dibanyak ayat yang lain Allah SWT menegaskan bahwa salah satu tujuan paling utama diturunkannya Al-Qur’an adalah untuk mengajak manusia berpikir dan merenung.
Dalam Al-Qur’an Allah SWT mengajak manusia untuk tidak mengikuti secara buta kepada kepercayaan dan norma-norma yang diajarkan masyarakat. Akan tetapi memikirkannya dengan terlebih dahulu menghilangkan segala prasangka, hal-hal yang tabu dan yang mengikat pikiran mereka.
Manusia harus memikirkan bagaimana ia menjadi ada, apa tujuan hidupnya, mengapa ia suatu saat akan mati dan apa yang terjadi setelah kematian. Ia hendaknya mempertanyakan bagaimana dirinya dan seluruh alam semesta menjadi ada dan bagaimana keduanya terus-menerus ada. Ketika melakukan hal ini, ia harus membebaskan dirinya dari segala ikatan dan prasangka.
Dengan berpikir menggunakan akal dan nurani yang terbebaskan dari segala ikatan sosial, ideologis dan psikologis; seseorang pada akhirnya akan merasakan bahwa seluruh alam semesta termasuk dirinya telah diciptakan oleh sebuah kekuatan Yang Maha Tinggi. Bahkan ketika ia mengamati tubuhnya sendiri atau segala sesuatu di alam ia akan melihat adanya keserasian, perencanaan dan kebijaksanaan dalam perancangannya.
Al-Qur’an memberikan petunjuk kepada manusia dalam masalah ini. Dalam Al-Qur’an Allah memberitahu kepada kita apa yang hendaknya kita renungkan dan amati. Dengan cara perenungan yang diajarkan dalam Al-Qur’an, seseorang yang memiliki keimanan kepada Allah SWT akan merasakan secara lebih baik kesempurnaan, hikmah abadi, ilmu dan kekuasaan Allah SWT dalam ciptaan-Nya. Ketika orang yang beriman mulai berpikir menurut cara yang diajarkan Al-Qur’an, ia segera menyadari bahwa keseluruhan alam semesta adalah sebuah isyarat karya seni dan kekuasaan Allah SWT, dan bahwa “alam semesta adalah sebuah hasil kreasi seni, dan bukan pencipta kreasi seni itu sendiri.” Setiap karya seni memperlihatkan keahlian yang khas dan unik serta menunjukkan pesan-pesan dari sang pembuatnya.
Dalam Al-Qur’an, manusia diseru untuk merenungi berbagai kejadian dan benda-benda alam yang dengan jelas menunjukkan kepada keberadaan dan ke-Esaan Allah beserta Sifat-sifat-Nya. Di dalam Al-Qur’an segala sesuatu yang menunjukkan kepada suatu kesaksian (adanya sesuatu yang lain) disebut sebagai “ayat-ayat”, yang berarti “bukti yang telah teruji (kebenarannya), pengetahuan mutlak dan pernyataan kebenaran.” Jadi ayat-ayat Allah terdiri atas segala sesuatu di alam semesta yang memperlihatkan dan mengkomunikasikan keberadaan dan sifat-sifat Allah. Mereka yang dapat mengamati dan senantiasa ingat akan hal ini akan memahami bahwa seluruh jagad raya hanya tersusun atas ayat-ayat Allah.
Sungguh, adalah kewajiban bagi manusia untuk dapat melihat ayat-ayat Allah…Dengan demikian orang tersebut akan mengenal Sang Pencipta yang menciptakannya dan segala sesuatu yang lain, menjadi lebih dekat kepada-Nya, menemukan arti keberadaan dan kehidupannya, dan menjadi orang yang beruntung (dunia dan akhirat).
Buku ini tidak akan pernah mampu memuat keseluruhan ayat-ayat Allah yang tak terhitung jumlahnya, tidak juga buku karya yang lain. Segala sesuatu, nafas manusia, perkembangan politik dan sosial, keserasian kosmik di alam semesta, atom yang merupakan materi terkecil, semuanya adalah ayat-ayat Allah, dan semuanya berjalan di bawah kendali dan pengetahuan-Nya, mentaati hukum-hukum-Nya. Menemukan dan mengenal ayat-ayat Allah memerlukan kerja keras individu. Setiap orang akan menemukan dan memahami ayat-ayat Allah sesuai dengan tingkat pemahaman dan nalarnya masing-masing.
Tidak diragukan, sejumlah petunjuk mungkin akan membantu. Pertama-tama, seseorang dapat mempelajari
 subyek-subyek tertentu yang ditekankan dalam Al-Qur’an dalam rangka memperoleh mentalitas berpikir yang memungkinkannya untuk dapat merasakan seluruh alam semesta sebagai penjelmaan dari segala sesuatu ciptaan Allah.
Tulisan ini ditulis untuk mengetengahkan beberapa masalah yang kita diperintahkan agar merenungkannya dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat Allah di alam semesta ditegaskan dalam surat An-Nahl ayat 10-17:
10) Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
11) Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
12) Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya),
13) dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
14) Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
15) Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
16) dan Dia ciptakan) tanda-tanda (penujuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
17) Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Di dalam Al-Qur’an, Allah mengajak orang-orang yang berakal agar memikirkan hal-hal yang biasa diabaikan orang lain, atau yang biasa dikatakan sebagai hasil “evolusi”, “kebetulan”, atau “keajaiban alam” belaka.
190) Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Aali ‘Imraan, 3:191)
Sebagaimana kita lihat dalam ayat tersebut, orang-orang yang berakal melihat ayat-ayat Allah dan berusaha untuk memahami ilmu, kekuasaan dan kreasi seni-Nya yang tak terhingga dengan mengingat dan merenungkan hal-hal tersebut, sebab ilmu Allah tak terbatas, dan ciptaan-Nya sempurna tanpa cacat.
Bagi orang yang berakal, segala sesuatu di sekeliling mereka adalah tanda-tanda penciptaan oleh Allah…

Ayo terus belajar...

Sumber: LiputanKita.com
Editor: Yheexz13 

Minggu, 15 Desember 2013

KISAH SUKSES Mark Elliot Zuckerberg Pendiri Facebook

Sejak muda sudah keranjingan komputer. Ketika di Harvard sempat jadi pemberontak dengan membuka website data mahasiswa, ia pun diperkarakan. Lalu Facebook yang dibuatnya menggoncangkan dunia dan membawanya menjadi anak muda terkaya di dunia.

Mark Zuckerberg
Namanya Mark Elliot Zuckerberg, dilahirkan di Dobb Ferry, West chester County, New York, 14 Mei 1984. Sekolah menengah di Ardsley High School, Ardsley, New York (1998-2000) dan Phillips Exeter Academy, Exeter, New Hamshire (2000-2002). Pendidikan universitas di bidang psikologi, Harvard University (drop-out). Perusahaan yang dimiliki, Facebook Inc. Kekayaan US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 13,5 triliun), ranking ke-785 orang terkaya dunia versi Majalah Forbes 2008.


Adakah yang tidak mengejutkan dari data tersebut? Zuckerberg baru akan genap berusia 24 tahun pada Mei ini. Ia tak menyelesaikan kuliah di Harvard University tetapi berhasil membangun Facebook yang membuatnya mengumpulkan kekayaan sampai Rp 13,5 triliun. Siapapun akan menyebutnya luar biasa. “Dia adalah billionaire termuda di dunia saat ini, dan kami yakin ia adalah billionaire ter muda sepanjang sejarah yang mengumpulkan sendiri kekayaannya,” ujar Matthew Miller, associate editor Majalah Forbes.


Sebelum ini Forbes pernah memasukkan anak belia di deretan orang terkaya dunia namun mereka mendapatkannya dari warisan orangtuanya yang meninggal. Sedangkan Zuckerberg mendapatkannya dari hasil kerjanya. Lalu majalah ini menobatkan Zuckerberg sebagai “The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet” tahun ini.


Awalnya Direktori Mahasiswa Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi – psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia berusia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.


Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.


Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting gi keduanya harus berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. “Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini,” ujar Zuckerberg kemudian.


Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. “Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan,” lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”. Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda kannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),” ujamya.


Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.


Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digan drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu nakan minimal satu aplikasi.


Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi website nya dan mendaftar jadi anggotanya. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook. Ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan dua temannya untuk ikut mengem bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.


Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. “Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah,” ujarnya pada Majalah Current.


Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.
Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihim­punnya mencapai enam juta jaringan (ke lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.


Jual Saham Jadi Kaya, Jumlah anggota Facebook yang jutaan or ang itu menjadi tambang emas yang meng giurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng ganti domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.


Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga lami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.


Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg me ngatakan Facebook tak akan dijual.


Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet.


Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar -benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.


Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.


Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan drungi banyak orang. Zackerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol lar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).


(dari berbagai sumber)
Ustad Yusuf Mansur (Bisnis)


Minggu, 17 November 2013

Gelegarrr Bisnis Ustadz Yusuf Mansur

Peluang Bisnis Dahsyat Bersama Ustadz Yusuf Mansur

Modal Besar Hasil Besar Itu Biasa,
Di VSI, Cukup dengan Modal 275rb - Hasil lebih dari 10 Juta Perbulan..!!
Bisnis Virtual Payement ini akan menjadikan HP
atau Gadget Anda serasa ATM PRIBADI yang akan
melayani segala kebutuhan pembayaran Anda.

Anda Penasaran dan Ingin Tahu Info Selengkapnya??
Buruan Klik LINK Dibawah Ini :

http://leadervsi.com/allahuakbar


Terimakasih,

Best Regards
Syahri Ramadona
yhexz_langitke7@yahoo.com
085268593677

Rabu, 05 Juni 2013

Mataram, 05 Juni 2013


Kembali kuawali hariku sebagai seorang kolektor disebuah perusahaan pembiayaan yang katanya "bertaraf nasional". Tepatnya dihari kemarin saat aku mengawalinya dengan menandatangani "surat kontrak". Tapi ada sedikit keanehan yang mungkin hanya aku yang merasakan, karena dalam "surat kontrak" tersebut tidaklah disebutkan sebagai karyawan. Akan tetapi "peserta magang), dan itu dengan jangka waktu sampai dengan 1-2 tahun.
Ada banyak hal yang terdapat dalam pasal-pasal itu yang menurutku tidak seimbang antara kewajiban kolektor (mungkin hanya untuk peserta magang) dengan hak-hak yang diterimanya. Dan itu sempat membuatku mengernyitkan kening. Hadehhhhhh...perusahaan pembiayaan bertaraf nasional...hehehe

Kekhawatiran pada masa depan dan kebosanan menjalani profesi pengangguran ditambah dengan  kebutuhan yang jelas tak bisa dibawa diam membuatku tak mengurungkan tanganku untuk menandatangani "surat penuh tanda tanya" yang bermaterai 6000 itu. Akhirnya kumulai dengan hari ini.

Agak sedikit lucu mungkin, karena datang pagi-pagi ternyata kantornya belum buka...hahaha


Jumat, 19 April 2013

Sungguh...terlalu sulit kubaca tentang itu. Ketika aku dihadapkan pada hal-hal nyata tentang bayangan saat itu. Bahkan aku seperti tak mengenali lagi siapa aku. Apakah saat ini aku sedang berbaring atau duduk atau berdiri ataukah berjalan?

Jelas otakku sekarat!


Rabu, 10 April 2013

Senin, 11 Maret 2013

Ini adalah hari-hariku, saat dimana semua mesti dijalani dengan baik. Yeahhh, hidup dengan baik. Bukankah semua orang bercita-cita untuk menjalani hidup dengan baik? Lantas, kenapa perjalanannya selalu memiliki kendala yang dirasa terlalu mencekam bahkan menakutkan?
Hari ini, entahlah tak seperti biasanya aku terbangun agak kesiangan. Kususun kepingan-kepingan semangat kemarin yang sempat amburadul dihantam pulasnya tidur tadi malam. Dalam batinku bahwa setiap hari-hari harus memiliki perubahan yang baik. Ini Mutlak!!!

Waktu dihandphoneku terlihat menunjukkan pukul 06.13 WITA.
"Hahaa...derita tak punya arloji" gumamku yang biasanya melingkarkan jam tangan murahan di pergelangan kulitku yang hitam.
Akupun beranjak untuk mandi dan mulai berganti pakaian untuk menuju suatu tempat. Dan kulihat saudaraku masih pulas dalam rajutan mimpi-mimpinya.

Setelah semuanya terasa telah siap aku nyalakan motorku dan melaju dengan kecepatan lumayan untuk sebuah aktivitas yang aku sendiri belum tahu ada apa dihari ini........
yang terpenting adalah "...perubahan berbeda yang baik tak akan pernah ada jika kita hanya melakukan hal yang sama..."

Sabtu, 09 Maret 2013

"...adalah sebuah malam, yang entah apa dirasa ketika damai dan galau menerpa bersamaan dalam satu jiwaku. Mungkin ada beberapa hingga menuju jutaan rasa yang ingin kukalungkan dalam lingkaran waktuku.
Saat ini hanya kata berjuang yang akan menuntunku menuju damai dunia sampai akhirat yang kuyakini.

Bukankah kuasa Tuhan selalu menyertai kita. Maka musnahkan setiap kebiadaban-kebiadaban diri yang menikmatkan diri kita dalam keterpurukan..."



Lingkaran Langit

Mungkin sesuatu yang terasa aneh jika kita membaca atau mendengar kata "Lingkaran Langit". Memang, ini bukanlah berbicara tentang hal itu. Tapi, ini tentang sebuah perjuangan bagaimana hidup.