Home

Minggu, 29 Desember 2013

Tips Membeli BlackBerry Bekas

Trend menggunakan BlackBerry masih sangat menggeliat di negeri kita. Apalagi para pengguna ponsel ini tetap eksis upload poto atau aktivitas lain dengan menggunakan layanan BlackBerry ini. Sehingg
a masih banyak sekali dari kalangan kita yang menginginkan ponsel ini baik dengan cara membeli baru ataupun membeli yang bekas digunakan oleh orang lain.

Membeli BlackBerry, jika kita membeli yang baru (masih disegel) mungkin dapat dikatakan hampir tidak ada kendala. Namun, ketika kita berbicara tentang BlackBerry bekas (yang sudah digunakan orang sebelumnya) ini lain cerita. Kenapa? Alasannya, banyak pembeli akhirnya tidak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).

Tapi tidak perlu khawatir, karena salah satu cara mudah dalam permasalahan spesifikasi ini bisa kita lakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias me-reset secara manual perangkat BlackBerry agar data yang ada sebelumnya bisa dihilangkan.

Cara WIPE adalah sebagai berikut:
1. Masuk menu OPTIONS,
2. Pilih SECURITY OPTIONS,
3. Lanjutkan dengan GENERAL SETTINGS,
4. Tekan logo BlackBerry,
5. Pilih menu WIPE HANDHELD
6. Ketik BlacBerry pada kolom yang tampil.
Sampai disini proses WIPE pun berjalan.

Jika proses itu sudah tuntas, masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry. Perhatikan logo tulisan gprs/edge/3g di pojok atas sebelah kanan layar BlacBerry kita. Apabila tulisannya masih dalam bentuk huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen.

Selain itu, kita juga bisa mencoba dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan dilanjutkan pilih menu REGISTER NOW.

Apabila kedua cara itu sudah dilakukan namun belum berhasil, besar kemungkinan suspen atas Personal Identification Number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya dapat dgunakan menelepon dan SMS saja.

Tak kalah pentingnya, kita atau pembeli unit second untuk memeriksa IT policy dengan memasuki menu OPTIONS>>SECURITY OPTIONS>>FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah disebelahnya, maka BlackBerry bekas tersebut terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya, misalnya BlackBerry Enterprise Service (BES) akan membuat kita tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan.

So, kunci utama pembelian BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanannya sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis).
Ingat, jangan lupa perhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus/kotak BlackBerry tersebut.  Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak membelinya daripada kita akan repot dikemudian hari. Karena membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel lainnya.
Jangan sampai kita tertipu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar