Siapa kita yang sebenarnya? Kita yang sebenarnya adalah ruh, raga kita yang kita pandang lebih elok dan indah adalah hanya tempat kita (ruh) berpijak. Maka, tatkala ketika meninggal dunia orang-orang yang kita tinggalkan itu akan berucap "dia telah pergi". Meskipun raga kita tetap utuh sama seperti beberapa menit yang lalu tetap saja orang akan berkata "dia telah pergi".
Tapi kita, sering salah kaprah dalam memandang diri kita. Ketika kita melihat orang-orang yang penuh cacat dan kekurangan, yang kita pandang buruk rupa, kita begitu angkuhnya menempatkan diri sebagai sosok sempurna yang begitu tampan/cantik rupawan. Apakah Allah SWT (Tuhan) memandang itu semua??? Apakah DIA mempermasalahkan yang kita pandang buruk rupa atau yang rupawan??? Sesungguhnya tidak!!!